.

Tiga Hal Yang Harus Dilakukan Saat Motor Mogok Akibat Banjir

Tiga Hal yang Harus Dilakukan Saat Motor Mogok Ditengah Banjir - Banjir jadi efek musim penghujan kali ini. Tak hanya Ibu Kota, beberapa kota di seluruh Indonesia juga mengalaminya. Bagi pengguna sepeda motor banjir menjadi sebuah momok yang menakutkan karena dapat menyebabkan motor tersebut mogok. 

Namun jika motor mogok, tak perlu langsung panik. Cek dulu tiga hal yang dapat menyebabkan mogok saat menerobos banjir. ”Ketiga celah inilah yang jamak menjadi penyebab mogok kala banjir,” papar Safrudin, kepala bengkel AHASS Clara Motor di kawasan Kebon Jeruk, Jakbar.

Filter Udara.

Menurutnya, komponen pertama yang harus dicek adalah filter udara. “Potensi kemasukan air melalui filter udara cukup besar, karena komponen ini bertugas menyuplai udara dari luar untuk masuk ke ruang bakar.” 

Pada motor berkarburator, bisa kembali berjalan normal setelah membuang bensin yang bercampur air dengan membuka skrup pembuangan di mangkuk karbu bagian bawah. 

Busi.

Selanjutnya perhatikan bagian busi. Penyebab masuknya air ke busi kebanyakan dari kepala (cop) busi yang sudah bercelah. “Padahal busi menyokong pengapian pada mesin. Jika busi sampai terkena air, maka tak ada api bagi ruang bakar, ini yang menyebabkan mogok,” urai pria ramah ini.

Solusinya paling gampang setelah terkena banjir, bagian busi dikeringkan dengan kain yang bersih. Lalu jika kepala busi sudah bercelah, lebih baik diganti baru.

Lubang Knalpot.

Terakhir, perhatikan kemungkinan air masuk melalui lubang knalpot. “Mogok karena knalpot kemasukan air bisa diselesaikan dengan membuang air di dalamnya. Caranya cukup mengangkat roda depan motor hingga tegak dan tunggu samapi air di dalam knalpot benar-benar habis terbuang,” pungkas Safrudin.

Jadi jangan langsung panik. 

Previous
Next Post »